![](https://static.wixstatic.com/media/c8d316_afe10d13e5f3428aa4da24a388590d74~mv2_d_2480_3508_s_4_2.jpg/v1/fill/w_980,h_1386,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/c8d316_afe10d13e5f3428aa4da24a388590d74~mv2_d_2480_3508_s_4_2.jpg)
![](https://static.wixstatic.com/media/c8d316_ff3358fd69d9442085f41aa98f548567~mv2_d_2480_3508_s_4_2.jpg/v1/fill/w_980,h_1386,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/c8d316_ff3358fd69d9442085f41aa98f548567~mv2_d_2480_3508_s_4_2.jpg)
![](https://static.wixstatic.com/media/c8d316_caa7a5d3c38046f2a67ec8a2117f5324~mv2_d_2480_3508_s_4_2.jpg/v1/fill/w_980,h_1386,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/c8d316_caa7a5d3c38046f2a67ec8a2117f5324~mv2_d_2480_3508_s_4_2.jpg)
![](https://static.wixstatic.com/media/c8d316_d681af6731134a7bab84e0ec814171ab~mv2_d_2480_3508_s_4_2.jpg/v1/fill/w_980,h_1386,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/c8d316_d681af6731134a7bab84e0ec814171ab~mv2_d_2480_3508_s_4_2.jpg)
![](https://static.wixstatic.com/media/c8d316_f4dfcebfc3e443ac9ada98e7fd6e5ad3~mv2_d_2480_3508_s_4_2.jpg/v1/fill/w_980,h_1386,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/c8d316_f4dfcebfc3e443ac9ada98e7fd6e5ad3~mv2_d_2480_3508_s_4_2.jpg)
Suarakan Suara mu, Kami tunggu Aspirasimu
Mahasiswa, kata yang menggambarkan kepada stigma idealisme, semangat yang berkobar, serta epilog dari sebuah hierarki pendidikan. Mahasiswa memiliki cara sendiri untuk berkontribusi dan menggapai apa yang ia impikan. Menjadi bagian dari sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa, Berpolitik di Badan Eksekutif, hingga fokus dalam bidang akademis untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Tidak sedikit Mahasiswa yang menyalurkan waktu dan kemampuannya untuk turut berkontribusi di Himpunan Mahasiswa (Hima) yang strukturnya berada dibawah naungan Program Studi. HMTI suatu organisasi yang berada dibawah Fakultas Rekayasa Industri dan Prodi Teknik Industri untuk menampung dan menyalurkan minat, bakat serta kemampuan di berbagai aspek. HMTI dibagi menjadi dua struktur yaitu Badan Pengurus Harian (BPH) HMTI dan Musyawarah Perwakilan Mahasiswa (MPM) HMTI.
Merujuk kepada hasil pengolahan kuesioner mengenaikinerja dari MPM diperoleh hasil bahwa masih banyak mahasiswa dari Teknik Industri yang belum mengatahui tentang struktur dan fungsi dari MPM ini. Berdsasarkan Hasil Survey yang dilakukan ada beberapa factor yang membuat aspirasi mahasiswa masih terbatas dalam menyuarakan pendapatnya kepada MPM HMTI ;
1. Menurut hasil keisoner yang telah disebar oleh pihak MPM dan merupakan data yang valid, didapat bahwa 91% Mahasiswa mengetahui fungsi dari lembaga ini. Akan tetapi, sekitar 9% mahasiswa masih belum pernah menyampaikan aspirasinya. Hal ini menjadi sesuatu yang harus diperhatikan oleh MPM dan entitas TI. Kurangnya perhatian MPM dan mahasiswa TI dalam hal aspirasi akan berdampak pada kemajuan kinerja pengurus himpunan itu sendiri.
2. Penyampaian aspirasi dan kritik Kepada MPM HMTI masih terbatas.
MPM merupakan badan legislatif yang fungsi utama nya sebagai fasilitator penyampaian aspirasi dari Entitas TI terutama Mahasiswa yang akan mengemukakan pendapat kepada MPM HMTI. Namun aspirasi dari entitas TI masih dirasa kurang. Mahasiswa TI masih merasa terbatas dan tidak tahu bagaimana alur untuk megemukakan opininya, hal tersebut merupakan salah satu penyebab kurangnya aspirasi yang diterima oleh MPM HMTI sebagai lembaga legislatif yang kemudian mengakibatkan sulitnya aspirasi untuk diangkat karena untuk merealisasikan aspirasi Latar belakang permasalahan harus kuat dan bersifat luas agar dapat dirasakan oleh entitas TI.
Setelah melihat dari perspektif kepekaan mahasiswa terhadap fungsi dan peran dari MPM HMTI adapun bahan evaluasi serta solusi yang bisa di aplikasikan untuk MPM HMTI Universitas Telkom dengan tujuan continous improvement adalah:
1. Meningkatkan branding yang dilakukan oleh pihak MPM HMTI. Hal ini adalah komponen penting dalam peningkatan pengetahuan entitas TI tentang struktur, fungsi dan juga peran MPM HMTI sebagai lembaga untuk penyaluran aspirasi mahasiswa TI dan mengawasi kinerja dari Badan Pengurus HMTI.Branding dapat dilakukan dengan cara sosialisasi kepada kelas-kelas dan lain sebagainya.
2. Memaksimalkan Pengolahan Aspirasi yang disalurkan kepada MPM HMTI agar Mahasiswa TI bisa meraskan output secara langsung dan dapat meningkatkan jumlah mahasiswa yang beraspirasi kepada MPM HMTI Universitas Telkom.
3. Dari pertayaan “Melalui apa anda berasipirasi” sekitar 42,4% responden mengungkapkan bahwa percakapanlah interaksi mereka dalam menyalurkan aspirasi. Hal ini menambah inovasi MPM sebagai lembaga legistlatif dari HMTI Universitas Telkom untuk mewadahi personal agar lebih terbuka lagi kepada anggota MPM dan lebih terpicu untuk mengungkapkan aspirasi.
4. Mahasiswa TI pun variable penting dalam realisasi dari aspirasi yang telah disampaikan. Mahasiswa pun turut dilibatkan untuk meningkatkan kualitas yang berisifat universal di Program studi Teknik Industri. Mahasiswa seyogyanya turut membantu MPM HMTI untuk berperan dalam menyampaikan aspirasi dan turut merealisasikannya. Seperti dengan cara turut hadir ke dalam forum yang diseleggarakan oleh MPM HMTI, mengikuti setiap program kerja dari BPH HMTI, dan mengisi keusioner dalam rangka feedback dan bahan evaluasi untuk kemajuan Program Studi Universitas Telkom.
Dapat disimpulkan bahwa minat mahasiswa untuk beraspirasi masih belum cukup tinggi dikarenakan beberapa faktor. Hal ini memicu kami selaku MPM HMTI, dalam mewadahi aspirasi mahasiswa TI Universitas Telkom.
Lalu muncul pertanyaan, apakah itu MPM HMTI Universitas Telkom? Bagaimanakah cara kerjanya? Dan apa fungsi dan perannya dalam HMTI?
Hal ini akan kami bahas pada artikel selanjutnya
ความคิดเห็น